Ulasan Novel “Prolog” karya Adeliany Azfar: Tipikal Klise. Novel bertajuk “Prolog” karya Adeliany Azfar ini gak ada prolog, dan saya curiga kalau sebenarnya saya sedang membaca sebuah prolog seukuran novel. …
Ulasan Novel “Gadis Minimarket”: Sebuah Shishōsetsu Kontemporer. Ulasan Novel terjemahan dari bahasa Jepang, bertajuk: Konbini Ningen (コンビニ人間), yang ditulis oleh Sayaka Murata; terinspirasi dari pengalamannya beke…
Mengulas: KITAB WRITERPRENEUR - Jangan (Takut) Jadi Penulis. “ Kitab Writerprenuer : Jangan (Takut) Jadi Penulis” merupakan sebuah buku yang disusun oleh Sofie Beatrix, seorang konsultan penulis. Diterbitkan pa…
Keitai Shousetsu: Pelopor Fenomena Sastra Siber dari Jepang Keitai shousetsu , yang secara harfiah berarti "novel ponsel," merupakan bentuk sastra digital yang sangat populer di Jepang. Fenomena ini…
Indonesia International Book Fair: Event Literasi dan Buku Tahunan. Indonesia International Book Fair (IIBF) merupakan salah satu acara literasi terbesar di Indonesia, yang diadakan setiap tahun untuk merayakan duni…
Memanfaatkan AI sebagai Co-Writer Ketika pertama kali mendengar tentang menulis dengan AI di handphone , saya cukup skeptis. Saya punya pandangan bahwa menulis adalah seni yang sanga…