Apakah kamu penulis pemula yang ingin menulis novel untuk pertama kalinya? Jika iya, kepenulisan.com memiliki Panduan Menulis Novel yang bisa kamu ikuti berdasarkan dari masukkan yang telah dirangkum dari grup Ingin Menjadi Penulis. Namun, Enggan Menulis di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Pilih Tema
Pertama-tama, pilihlah tema atau ide cerita yang kamu sukai dan kamu kuasai. Tema yang kamu pilih bisa berupa sesuatu yang telah kamu pahami atau pernah kamu alami, entah itu cerita seru semasa sekolah, atau pengalaman yang berkesan tak terlupakan.
Tema yang kamu pilih akan membantu kamu menulis dengan mudah dan akan menghindari kebosanan. Oleh karena itu, pilihlah tema yang mudah dan ringan saja dulu.
2. Buatlah Outline
Langkah selanjutnya, susunlah outline atau kerangka cerita sebelum kamu mulai menulis novel.
Outline akan membantu kamu membentuk struktur cerita yang konsisten dan membuat kamu mampu menghindari kemungkinan cerita yang membingungkan atau membosankan.
Berikut ini pemahaman, fungsi dan tips menyusun outline cerita:
Baca Juga: Mengenal Kerangka Cerita: Premis, Logline, Plot Line, dan Outline
3. Bentuk Tokoh yang Kompleks.
Tokoh dan penokohan adalah salah satu faktor yang paling penting dalam novel karena merupakan bagian dari unsur intrinsik novel yang membuatnya penting di dalam cerita, jadi pastikan untuk menciptakan tokoh yang unik, berkarakter dan kompleks.
Tokoh yang kompleks itu bagaimana sih? Tokoh yang kompleks itu, sesuai makna kata kompleks di KBBI, harus memiliki kekurangan, kelebihan, kekuatan dan kelemahan yang saling melengkapi satu sama lain.
Buatlah tokoh kamu seperti manusia; punya kompleksitas walau hanya sekadar fiksi.
4. Bangun Setting yang Jelas dan Detail.
Setting adalah latar belakang tempat dan waktu cerita, jadi pastikan untuk menggambarkannya secara jelas dan detail agar pembaca dapat membayangkannya dengan mudah.
Bangunlah latar belakang cerita yang berurutan, runut dan runtun. Adegan-adegan yang berlangsung harus berkaitan dan memiliki keterkaitan benang merah.
5. Tentukan Jadwal Menulis Secara teratur.
Menulis novel memerlukan konsistensi dan kedisiplinan, jadi pastikan untuk menulis secara teratur agar kamu dapat menyelesaikan novel kamu dengan cepat, tanpa beban, dan tanpa mengurangi kualitasnya.
Lebih baik menulis dua puluh menit dalam satu hari. Menulis novel itu perlu meluangkan waktu, jangan tunggu waktu luang.
6. Revisi dan Perbaiki.
Setelah menulis sebuah bab atau bagian dari novel kamu, pastikan untuk selalu merevisi dan memperbaikinya agar cerita kamu tetap konsisten dan menarik bagi pembaca.
Perhatikan tanda baca, ejaan yang sesuai, serta pemilihan kosakata yang tidak menimbulkan makna ganda.
Terakhir:
Diskusikan hasil tulisan kamu ke teman atau kerabat, dengarkan komentar dan masukkan yang diberikan oleh mereka.
Apapun hasilnya, kamu enggak boleh patah semangat, namanya juga baru pertama kali mencoba. Banyak salah, enggak apa-apa.
Mendengar pendapat orang lain atas karya tulis yang telah kamu buat itu lebih baik daripada takut sehingga membuat kamu jadi enggak berani menulis.