Ketentuan yang diterapkan di situs kepenulisan.com dalam tautan berikut: Ketentuan

Apa Itu Blurb Novel? Definisi, Fungsi, dan Cara Membuatnya.

Definisi blurb dan fungsi pentingnya untuk novel. Temukan contoh blurb novel yang menarik dan memikat, disertai cara membuat blurb.

Blurb Novel

Blurb novel merupakan uraian singkat yang digunakan dengan maksud sebagai alat memperkenalkan cerita atau karya tulis ke calon pembaca. Kalau dalam bahasa Indonesia, kata blurb bisa berarti sebagai uraian singkat, testimoni, atau ulasan.

Tapi, jika berdasarkan sejarahnya; blurb ternyata juga bisa diartikan sebagai jaket buku. Loh, kok bisa?

Nah, pada blog-post ini. Saya akan menjabarkan banyak hal terkait blurb novel. Mulai dari definisi, awal kemunculannya, fungsi blurb, ciri-ciri-nya, hingga jenis-jenis-nya, dan gak lupa dengan contohnya juga.

Baca Juga! Novel Gadis Minimarket.

Jadi, mari memulainya dari pemahaman blurb secara definisi.

Definisi Blurb.

Apa itu Blurb? Dalam novel, blurb adalah deskripsi singkat yang berisi gambaran mengenai isi dari suatu novel. Blurb biasanya ditemukan pada bagian belakang buku atau di halaman depan novel, dan ada juga yang di jaket buku.

Dalam terbitan “The New York Times” tahun 1922, penulis dan profesor drama; Brander Matthews berpendapat:

Bagi saya, setidaknya, "blurb" adalah saudara kembar siam dari "jaket buku": mereka tidak dapat dipisahkan, bersatu dalam kehidupan dan berlalu bersama menuju pelupaan.

Blurb sering digunakan sebagai perangkat promosi yang memberikan gambaran singkat tentang isi novel. Blurb dibuat bertujuan untuk menarik perhatian calon pembaca dan memberikan cukup informasi tentang cerita tanpa mengungkapkan terlalu rinci.

Pada awal kemunculannya, blurb sering dijadikan sebagai alat spoiler untuk mempromosikan cerita. Ya, bisa disamakan kalau blurb ini mirip dengan teaser film gitu.

Di era digital, dalam industri kepenulisan 4.0 sekarang; blurb berperan menjadi bagian penting dalam pemasaran karya tulis ke media sosial, iklan daring, dan halaman penjualan buku di situs web atau aplikasi membaca novel.

Latar Belakang Blurb.

Blurb muncul sebagai bagian dari strategi pemasaran buku yang mulai dikenal luas pada akhir abad ke-19. Pada awalnya, blurb hanyalah komentar dari kritikus atau penulis terkenal yang ditambahkan ke sampul buku untuk menarik pembeli. 

Seiring berjalannya waktu, blurb berkembang menjadi bagian penting dari buku itu sendiri, sering ditulis oleh penerbit atau penulis dengan tujuan memikat calon pembaca.

Kata Blurb sendiri pertama kali digunakan oleh pelawak asal Amerika; Gelett Burgess dalam sampul 'penutup debu' atau jaket buku miliknya berjudul, 'Are You a Bromide?' Buku karya pelawak tersebut diterbitkan oleh BW Huebsch secara terbatas untuk acara Annual Trade Association Dinner pada tahun 1906.

Blurb Novel Pertama di Dunia

Meskipun Gelett yang pertama kali menggunakan istilah blurb. Namun, pencipta “blurb” ialah penulis bernama Walt Whitman yang berasal dari Amerika. Karyanya berjudul 'Leaves of Grass' yang diterbitkan pada tahun 1855 telah menggunakan blurb sebagai spoiler pada jaket buku-nya.

Di Eropa, tepatnya di negara Jerman. Blurb dianggap telah ditemukan oleh Karl Robert Langewiesche pada sekitar tahun 1902. Blurb yang dibuat oleh Karl disebut Klappentext dalam bahasa Jerman, yang biasanya diletakkan di halaman kedua buku, di bawah judul, atau pada sampul pelindung debu.

Contoh Blurb Novel

Perbedaan Blurb dan Sinopsis

Apakah Blurb bisa disamakan dengan Sinopsis? Apakah keduanya berbeda? Ada banyak yang mengira kalau kedua perangkat sastra ini sama aja, padahal berbeda. Dari bentuknya aja sudah beda, blurb biasanya sangat pendek dari sinopsis.

Blurb adalah deskripsi, sedangkan sinopsis merupakan ringkasan. Ya, keduanya bisa dikatakan mirip karena mengandung keseluruhan isi buku yang memuat cerita mencakup unsur intrinsik seperti alur, plot, tokoh juga setting cerita. Hanya saja, bentuknya berbeda, bahkan tujuannya juga berbeda.

Berikut ini, tiga poin utama yang menurut saya membuat blurb dan sinopsis itu berbeda:

  • Tujuan: Blurb bertujuan sebagai tulisan promosi ke calon pembaca, sedangkan sinopsis lebih mengarah ke editor atau penerbitan. Walaupun, sinopsis juga bisa berperan seperti blurb yang bertujuan untuk memperkenalkan cerita ke calon pembaca.
  • Cakupan: Blurb biasanya mencakup unsur-unsur cerita seperti genre buku, tema, tokoh, atau bahkan kutipan dari review buku. Sementara itu, sinopsis cenderung berfokus pada menjelaskan alur cerita dan karakter di dalam buku secara lebih detail. 
  • Peran: Sinopsis memberikan gambaran yang lebih luas tentang buku dan membantu pembaca memahami isi buku dengan lebih baik. Sedangkan blurb biasanya hanya memuat cuplikan isi bukunya; cuplikan blurb yang ditampilkan sengaja dipilih agar pembaca penasaran, tertarik dan berminat.

Selain ketiga hal di atas, sinopsis biasanya ditulis oleh penulis-nya; sedangkan blurb sering kali ditulis oleh penulis lain, pengulas, atau seseorang dari media populer. 

Blurb yang bukan ditulis oleh penulis-nya, diharapkan dapat memberikan wawasan tentang cerita dan petunjuk mengenai kemungkinan intrik, tetapi tidak memberikan spoiler.

Fungsi Blurb untuk Novel: Bagaikan Meta-deskripsi dan Copywriting.

Fungsi blurb untuk novel, ya tentu saja supaya menarik minat pembaca, bukan untuk mengungkap keseluruhan cerita. Blurb juga harus menyampaikan gambaran tentang isi cerita, sehingga pembaca dapat memutuskan. Berikut penjelasannya:

  • Memperkenalkan Novel: Blurb membantu memperkenalkan novel kepada pembaca. Deskripsi yang ditampilkan di dalam blurb akan memberikan gambaran singkat agar pembaca tertarik dan ingin membaca lebih lanjut.
  • Memberikan Gagasan: Blurb bertindak sebagai deskripsi singkat yang memaparkan ide dasar tentang tema, genre, dan alur utama novel. Meskipun singkat, blurb harus cukup informatif untuk membuat pembaca memahami konteks dan jenis cerita.
  • Meningkatkan Minat: Salah satu tujuan utama blurb adalah membangkitkan rasa ingin tahu calon pembaca tanpa mengungkapkan terlalu banyak detail cerita. Blurb yang baik harus membuat pembaca penasaran dan ingin membaca novelnya segera untuk mendapatkan jawabannya.
  • Mengarahkan Audiens: Blurb membantu calon pembaca menentukan apakah sebuah buku cocok untuknya atau tidak. Dengan menyoroti unsur-unsur penting dari cerita seperti genre, suasana, dan tipe konflik. 
  • Memikat Secara Emosional: Blurb sering ditulis dengan bahasa yang emosional atau menarik agar pembaca merasa terhubung dengan cerita bahkan sebelum mereka membaca halaman pertama; bisa berupa penggunaan frasa yang dramatis, deskripsi yang menggugah imajinasi, atau kata-kata yang menekankan intensitas cerita.

Peran Blurb dalam Pemasaran dan Penjualan Karya Tulis: The Real one Influencer!

Blurb memegang peran yang sangat penting dalam pemasaran novel, terutama dalam industri kepenulisan 4.0 di mana pembaca dihadapkan pada pilihan yang sangat banyak. 

Mengutip penjelasan dari Astrid Savitri, dari laman resmi blog-nya, dia bilang:

Blurb itu seperti influencer yang paling berpengaruh dalam penjualan buku. Sehingga menulis blurb memerlukan perhatian, juga sebaiknya menjadi bagian dari rencana pemasaran.

Berikut adalah beberapa peran penting blurb dalam industri penerbitan dan pemasaran buku, berdasarkan fungsinya yang telah dijelaskan:

  • Daya Tarik Visual: Ketika seseorang melihat sebuah novel di rak toko buku atau halaman toko daring, hal pertama yang menarik perhatian tentu saja sampulnya. Namun, setelah sampul, blurb adalah hal kedua yang diperhatikan. Blurb yang efektif dapat membuat pembaca tertarik untuk mengintip isi novel atau bahkan langsung membacanya.
  • Alat Utama dalam Promosi Daring: Dalam promosi daring, terutama di platform atau media sosial, blurb sering digunakan sebagai alat utama untuk memperkenalkan novel kepada calon pembaca. Blurb harus mampu menarik perhatian dalam waktu singkat karena pembaca sering kali hanya membaca beberapa kalimat sebelum memutuskan apakah buku tersebut layak dibaca ata tidak.
  • Membangun Ekspektasi Pembaca: Blurb membantu membangun ekspektasi pembaca tentang apa yang akan didapatkan dari sebuah novel. 
  • Memperkenalkan Unsur Novel: Blurb juga berperan penting dalam memperkenalkan unsur-unsur dari sebuah novel yang membedakannya dari buku-buku lain di genre yang sama. Bisa berupa latar cerita yang tidak biasa, sudut pandang yang unik, atau tokoh yang menarik.
  • Menemukan Pembaca yang Tepat: Blurb berfungsi sebagai filter awal yang membantu pembaca menentukan. Dengan menyajikan gambaran yang jelas tentang cerita, atmosfer, dan tema, blurb membantu memastikan bahwa buku tersebut sampai ke tangan pembaca yang sesuai dengan target pasar penulis dan penerbit.

Ciri-ciri Blurb

  1. Deskripsi singkat (kurang dari 150 kata)
  2. Simpel; mudah dipahami
  3. Menjelaskan informasi dasar
  4. Tujuannya untuk memikat dan promosi

Nah, ini yang menjadi tantangan. Karena bentuknya yang sangat pendek, bukan berarti mudah ditulis begitu saja.

Sama seperti optimasi mesin pencari (SEO), meta-deskripsi blog itu ibaratkan blurb. Menulis meta-deskripsi gak bisa sembarangan dan perlu pertimbangan.

Tidak ada aturan jelas untuk panjang blurb, biasanya berbentuk antara 100-200 kata, dengan rata-rata kasar 150 kata untuk blurb sampul belakang buku. Namun, beberapa blurb bisa hanya berisi 50 kata dan yang lainnya bisa sepanjang 250+ kata. 

Ya, fleksibel lah, tergantung pada jenis buku, audiens, dan seberapa banyak ruang yang bisa ditempatkan blurb.

Jenis-jenis Blurb

Dari hal-hal yang sudah dijelaskan; mulai dari fungsi, peran, hingga ciri-ciri blurb. Maka, ada beberapa jenis blurb, di antaranya:

  1. Blurb dari Penulis lain.
  2. Blurb dari Penerbit & Media.
  3. Blurb dari Penulis-nya sendiri:

Blurb pada sebuah karya tulis dapat berupa kombinasi kutipan (quotes) dari isi buku, pendapat si penulis, penerbit, pengulas atau penggemar, ringkasan plot, biografi penulis atau hanya klaim karya. 

Karena makna blurb juga bisa berarti sebagai testimoni atau ulasan, maka siapapun yang menjadi beta-reader atau proof-reader bisa berkontribusi untuk pembuatan blurb.

Contoh Blurb

Salah satu contoh Blurb yang memuat pendapat, ulasan, dan testimoni dari pembaca serta biografi singkat si penulis.

Contoh Blurb

Cara Membuat Blurb disertai Contoh

Sesuai fungsi blurb yang digunakan sebagai alat promosi. Tentu, ada cara dan teknik ketika membuat blurb yang menarik, memikat dan memberi gambaran ke pembaca. Seperti:

Pengenalan Tokoh Utama

Mulailah dengan memperkenalkan karakter utama ke pembaca. Hal ini bertujuan agar pembaca tahu siapa tokoh utamanya dan siapa dia.

Contoh Blurb

Contoh Blurb Pengenalan Tokoh Utama dari novel Perahu Kertas:

Ungkapkan Latar Cerita.

Jika novel kamu bergenre fantasi atau sci-fi, ungkapkan bagaimana keadaan dunianya. Jika itu fiksi kontemporer; ungkapkan waktu kejadian dan lokasi, entah itu musim hujan di semester pertama tahun ajaran baru atau hari Natal di tahun 2000. 

Kamu bisa menceritakan latar si tokoh, perasaannya atau keadaannya.

Contoh Blurb

Contoh Blurb yang mengungkapkan Latar beserta pendapat dan testimoni dari para pembaca pada buku Amba karya Laksmi Pamuntjak.

Memaparkan Situasi

Ungkapan-ungkapan mimpi, pencapaian atau keinginan yang ingin digapai si tokoh; ntah itu keadaan yang lebih baik, petualangan, atau proses menemukan.

Contoh Blurb Novel

Contoh Blurb Novel yang menjelaskan situasi dan latar tokoh dari buku Rengkuh karya Susi Nurkhofsyah.

Menampilkan Konflik Utama

Tampilkan konflik utama dari cerita yang kamu sajikan berdasarkan topik dan tema yang telah kamu tentukan. Konflik adalah daya tarik yang paling memikat bagi pembaca.

Contoh Blurb

Konklusi - Blurb Novel.

Blurb novel bukan sekadar ringkasan cerita, melainkan alat penting yang digunakan untuk memperkenalkan dan mempromosikan novel.

Dengan menampilkan gambaran cerita yang singkat, dan penuh daya tarik, blurb berfungsi sebagai pintu gerbang yang mengundang pembaca untuk menjelajahi lebih jauh ke dalam dunia yang diciptakan oleh penulis.

Baik di rak toko buku fisik maupun di ranah sastra siber, blurb telah menjadi salah satu unsur terpenting dalam pemasaran novel.

Bibliografi: Sumber Pustaka

  1. Redaksi Ruang Buku [2023, Agustus 03], dalam “Perbedaan Blurb dan Sinopsis yang Perlu Diketahui”, diakses pada Oktober 2024, dari laman: Ruang Buku.
  2. Redaksi Blurb Blog [ # ], dalam “How to write a blurb for your book”, diakses pada Oktober 2024, dari laman situs Blurb Blog.
  3. Savitri, Astrid. [2016, Oktober 17], dalam “Apa itu Blurb?”, diakses pada Oktober 2024, dari official website of Astrid Savitri.
  4. Redaksi Dictionary [2011, Januari 21], dalam “What Is The Origin Of The Word Blurb”, diakses pada Oktober 2024, dari laman situs Dictionary.
  5. Temple, Emily. [2020, Mei 15] dalam “On the origin of the word blurb.”, diakses pada Oktober 2024, dari laman situs Lithub.
  6. Bidilică, Mihaela. [2024, Mei 29], dalam “Book Blurbs: 8 Tips on How to Write a Blurb for a Book”, diakses pada Oktober 2024, dari website Publishdrive.

5 komentar

  1. Sering liat tapi baru Tau istilah nya disebut itu bagus ni buat referensi anak kuliah seperti saya . Makasih ilmu nya kk ngomong2 ini sama tidak dengan resensi?
  2. ahahaha banyak yang menulis blurb satu sama lain diantara penulis, salah satunya salman rushdie and the gang...wkwkw
  3. Wah ini membantu banget soalnya novel yang kutulis lagi hiatus hehe, keren ini lebih terstruktur jadinya :)
  4. Oh ternyata itu namanya blurb, bahkan sampai ada alur pembuatannya juga ya. Thx infonya
  5. Wah, pengetahuan baru lagi nih. Udah sering sih mendengar kata blurp, tapi baru paham artinya sekarang. Makasih udah berbagi, bermanfaat banget ilmunya.
© Kepenulisan.com. Hak cipta. Developed by Jago Desain